Selamat Datang di Imonez Blog

Bagi anda yang senang sharing knowledge, experience and anything about us, silahkan bergabung di blog ini.



Imo's Picture

Imo's Picture

Senin, Desember 15, 2008

Bangkai Tikus
Seringkali kita melihat bangkai tikus dibuang ke jalan, dan tanpa kita sadari kalau bangkai tersebut pada nantinya akan terinjak oleh kendaraan yang lalu lalang dan pada akhirnya pula menjadi pemandangan yang menjijikkan karena usus dan darah berserakan dijalan.

Kita tidak menyadari pula kalau nantinya usus dan darah bangkai tersebut akan dikerumuni lalat kemudian lalat tersebut masuk kedalam rumah dan menghinggapi makanan dan minuman kita. Dengan kondisi demikian maka akan berpotensi mendatangkan penyakit Pes yang bisa menimpa keluarga kita.
Bagaimana pula apabila usus dan darah bangkai tersebut dikorek-korek oleh anak-anak kita yang sedang bermain.

Ada yang mengatakan bahwa sebenarnya bangkai tikus tersebut tidaklah dengan sengaja dibuang ke jalan melainkan tikus tersebut adalah korban tabrak lari alias si tikus nyebrang jalan untuk nyari makan dan akhirnya kelindas kendaraan yang lewat.

Ada pula yang mengatakan bahwa apabila bangkai tersebut dibuang ke selokan maka akan dapat menyumbat selokan karena tikus tersebut membengkak, dan apabila dibuang ke tempat sampah maka akan membusuk dan baunya akan sangat mengganggu.
Mungkin cara yang terbaik yaitu dengan mengubur atau membuang ketempat sampah dengan memasukkannya ke dalam kantong plastik/membungkusnya dengan baik terlebih dahulu.

Membahas dikit tentang penyakit pes atau dalam bahasa Inggrisnya plague. Pes ini disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis atau disebabkan oleh Pasteurella pestis. Bakteri ini dibawa oleh kutu yang biasa hidup pada tikus, kutu ini disebut juga flea. Bakteri ini bisa menyebar melalui gigitan kutu tersebut atau bisa juga apabila kita memegang binatang yang terinfeksi yang bisa menginfeksi melalui dermal, misalnya jika kita ada luka pada kulit. Pada dasarnya kutu yang terinfeksi oleh bakteri ini lebih banyak menyerap darah daripada kutu yang tidak terinfeksi. Dan binatang yang terinfeksi ini juga dapat menunjukkan gejala apabila terinfeksi, tetapi dapat juga tidak menunjukkan gejala sama sekali, tapi ciri-ciri binatang terinfeksi oleh bakteri ini specially tikus adalah adanya kematian yang mendadak dan langsung banyak. Tikus yang biasa menjadi vektornya, yaitu jenis Rattus rattus atau Rattus norvegicus.
Pes ini banyak terjadi secara endemis di belahan dunia yang mempunyai iklim tropis misalnya Indonesia, Thailand, Burma, Irak, Iran, dan daerah Asia lainnya, Afrika, dan Amerika Selatan. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui lapisan mukosa kulit dan ludah penderita yang terinfeksi.
Untuk mengetahui seseorang yang terkena Pes yaitu adanya vesikel atau gelembung-gelembung yang berisi cairan di sekitar gigitan dan juga radang ringan, selama beberapa hari terjadi adenitis atau radang kelenjar. Pes dengan gejala klinis seperti ini biasa disebut Pestis minor. Penderita juga mengalami bubo atau pembengkakan biasanya di daerah ketiak Dan apabila pes dengan gejala awal kayak gini nggak segera diobati bisa menimbulkan kematian karena bisa menjalar sampe kelenjar limpa dan kelainan pada paru-paru. Bisa juga menimbulkan gangguan hati dan limpa bahkan bisa menyebabkan nekrosis alias kematian organ tersebut, selain itu jantung juga dapat terserang.
That’s all, about pes, makanya kita harus selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang bangkai tikus disembarang tempat apalagi dijalan.

Tidak ada komentar: